MAKALAH
Analisis Pengaruh Tahun Baru Terhadap Permintaan dan Penawaran Kembang Api
Oleh :
HANI ROHANI
NPM : 101100069
STIE YASA ANGGANA - GARUT
2011
.................................................
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah,segala puji hanyalah bagi Alloh SWT,Tuhan
Pengatur semesta alam,yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,Pemilik hari
kemudian. Hanya atas perkenan,rahmat,dan karunia-Nya,serta atas bantuan semua
pihak dan pribadi-pribadi yang berhati mulia,makalah ini dapat di selesaikan. Makalah
ini di susun atas tingginya rasa tanggung jawab penulis terhadap kewajiban. Dan
di dalam makalah ini,penulis akan
menganalisis tentang “Pengaruh Tahun Baru terhadap Permintaan dan Penawaran
Kembang Api”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi penyajian maupun
materinya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengetahuan
penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan keritik dari semua pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Pada kesempatan ini,sekalipun sulit bagi penulis untuk
mengungkapkan satu persatu,namun tanpa mengurangi yang lain ,tak terbendung
getar-getar perasaan yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam untuk
menyampaikan rasa terimakasih khususnya
kepada yang terhormat Bapak Drs.H. Nia Gania Karyana. M.Ec. Dev selaku
pemberi materi,yang telah menjadi bagian dalam penyelesaian proses pembuatan
makalah ini. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya.
Penulis berharap semoga makalah ini akan memberikan
manfaat,khususnya bagi penulis sendiri, serta bagi semuanya. Amin.
.................................................
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Penulisan
C. Metodologi
Penelitian
BAB II : LANDASAN
TEORI
A. Definisi Permintaan dan Penawaran
B. Hukum Permintaan dan Penwaran
C. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan
D. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran
E. Kurva Permintaan dan
Penawaran
BAB III : PEMBAHASAN
A. Permintaan dan Penawaran Kembang Api
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Kembang Api
C. Pengaruh Kembang Api Terhadap Permintaan dan Penawaran
Kembang Api
D. Dampak Positif dan Negatif adanya Pesta Kembang Api pada
Tahun Baru
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
REFERENSI
.................................................
.................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Permintaan
dan penawaran terhadap kembang api pada tahun baru sudah menjadi tradisi di
seluruh dunia khususnya di Garut. Permintaan dan Penawaran kembang api
menjadikan situasi ekonomi Garut mengalami perguliran yang sangat pesat,hal itu
terjadi karena hampir setiap orang membeli kembang api untuk merayakan tahun
baru dan hampir setiap pedagang kebanjiran pembeli.
Dari
peristiwa itu maka terjadilah suatu siklus perguliran uang di Garut yang
bermula dari Produsen→Distributor→Pedagang Eceran→Konsumen→Produsen. Dan hal itu
terjadi sesuai dengan Teori Keynes bahwa
permintaan kembang api di pengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya :
Ø Adanya Transaksi
Ø Berjaga jaga
Ø Spekulasi
Adapun
alasan penulis mengambil judul ini karena penulis ingin mengetahui bagaimana
prilaku penjual dan pembeli saat tahun baru terhadap penjualan dan pembelian
kembang api (interaksi penjual dan pembeli di pasar) serta seberapa penting kembang
api bagi konsumen juga produsen dalam merayakan tahun baru sehingga permintaan
dan penawaraan kembang api mengalami kenaikan pesat,padahal kembang api tidak
merupakan kebutuhan pokok.
B. TUJUAN PENULISAN
v Menjelaskan Permintaan dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Pengaruh Tahun Baru terhadap Permintaan dan
Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Dampak Positif dan Negatif Pesta Kembang Api Pada Tahun Baru
C. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah survai deskriptif,yang
di dasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini penulis akan lakukan untuk
mempelajari,mengungkapkan dan mencari data tentang kenyataan yang ada saat
penulis melakukan penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah
sebagai berikut :
1.
Observasi,mengadakan
pengamatan langsung ke dunia pasar meski saat itu permintaan dan penawaran
kembang api sudah lewat,karena tahun baru sudah terjadi beberapa minggu yang
lalu,Namun begitu penulis bisa bertanya pada pedagang kaki lima tentang keadaan
pasar ketika tahun baru lalu.
2.
Wawancara,dilakukan
dengan informan yaitu salah satu pedagang di Jln.A.Yani , dan kepada
masyarakat.
.. .................................................
BAB II
LANDASAN TEORI
A.DEFINISI
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan (Demand)
Permintan adalah banyaknya
jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Penawaran(Supply)
Penawaran
adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu,
pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Keinginan
para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga. Model ini
sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku para
pembeli dan penjual, serta interaksi meraka di pasar. Ia juga di jadikan tolak
ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam
satu pasar yang kompetitif,
harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh
konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen. Hingga akan terciptalah
keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang tersebut. Model ini
mengakomodasi kemungkinan
adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di
tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Dari
uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permintaan merupakan sejumlah
barang yang di beli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan
pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada
suatu harga dan waktu tertentu.
.................................................
B.HUKUM
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Hukum
permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan
antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan
berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang
yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang
meningkat.”
Jika
semua subsidi diabaikan ( ceteris paribus ) jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembelian akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga
semakin murah maka penawaran semakin sedikit dan sebaliknya.
Akibat
dari itu semua ingin mencari kepuasan ( keuntungan ) yang sebesar besarnya.
Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli akan membeli sedikit karna uang yang
dimilki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba
memperbanyak barang yang dijual atau di produksi agar keuntungan yang di dapat
semakin besar. Harga barang yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen mencari
produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
C.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERMINTAAN
"Ketika
kita berbicara tentang permintaan," tulis Robert Heilbroner dan Lester
Thurow Ekonomi Dijelaskan, "kebanyakan orang berpikir kata itu hanya
berarti volume tertentu pengeluaran, seperti ketika kita mengatakan bahwa
permintaan untuk mobil telah jatuh mati atau permintaan untuk emas tinggi. Tapi
bukan itu yang ekonom ada dalam pikiran ketika ia mendefinisikan kebutuhan
sebagai bagian dari penjelasannya pasar. Permintaan berarti tidak hanya berapa
banyak kita belanja untuk item tertentu, tapi berapa banyak kita belanja untuk
item bahwa pada harga , dan berapa banyak kita akan menghabiskan jika harga
berubah. "
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.
4. Banyaknya permintaan konsumen
.................................................
D.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENAWARAN
1. Biaya produksi dan kreativitas yang digunakan.
2. Tujuan perusahaan.
3. Tujuan pemasaran.
4. Ketersedian bahan baku.
5. Prediksi atau perkiraan harga barang di pasaran
E.
KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Model permintaan
dan penawaran menjelaskan
bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan
produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan
dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini
memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan
peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik
keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).
.................................................
BAB III
PEMBAHASAN
A.PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEMBANG API
Seperti tahun-tahun baru sebelumya, Tahun
2011 diwarnai dengan kegiatan yang dikenal dengan Malam Pergantian tahun . Menyambut
pergantian tahun baru dengan tanpa mengadakan perayaan malam tahun baru rasanya
tidak sempurna.
Di malam
tahun baru orang –orang cenderung mengadakan perayaan seperti mengadakan
konvoi-konvoi, pesta musik, arek-arek dan lain-lain. Namun mengadakan perayaan
pergantian tahun baru akan terasa kurang jika tidak ada kemeriahan kembang api.
Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
permintaan konsumen meningkat drastis terhadap kembang api.Tetapi hal itu
tergantung pada prilaku,perkiraan harga dan penghasilan konsumen,karena keinginan
dan kemampuan tiap konsumen berbeda,Namun meskipun begitu permintaan kembang
api pada tahun baru sangat meningkat.Permintaan yang tinggi dari konsumen
menyebabkan terjadinya peningkatan harga,sehingga produsen lebih banyak lagi
menawarkan kembang api pada berbagai tingkat harga. Model
ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku
para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga di jadikan tolak ukur
dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu
pasar yang kompetitif,
harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen . Hingga akan terciptalah
keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang tersebut. Harga keseimbangan kembang api terbentuk karena bertemunya
permintaan dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik equilibrium,namun
sebelum terbentuknya
harga keseimbangan tersebut,pasar
mengalami kelebihan permintaan kembang api dan kelebihan penawaran kembang api.Harga keseimbangan atau disebut juga harga pasar adalah
harga yang terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun
pembeli adalah sama.Model ini mengakomodasi
kemungkinan adanya faktor-faktor
yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Dari peristiwa di atas selain keinginan konsumen terpenuhi
sehingga menimbulkan kepuasan tersendiri bagi konsumen,produsen kembang api-pun
juga dalam pertumbuhan ekonominya akan
mengalami peningkatan,dan hal itu sesuai dengan Ahli Ekonomi yaitu Adam Smith
yang menyebutkan bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu
:
Ø Jumlah Penduduk
(Semakin banyak jumlah penduduk suatu negara membeli kembang api,maka semakin meningkat pertumbuhan ekonomi produsen kembang api.)
Ø Sistem Persaingan Bebas
(Persaingan bebas disini dalam arti antar produsen
kembang api sportif dalam menjalankan usahanya,tidak ada kecurangan dalam
berbagai asfeknya maka pertumbuhan ekonomi antar produsen kembang api akan
mengalami peningkatan)
Ø Pertumbuhan Penduduk
(Semakin meningkat pertumbuhan penduduk suatu negara,maka dalam pergantian
tahun baru tidak menutup kemungkinan semakin banyak pula penduduk yang membeli
kembang api dan hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi produsen kembang
api).
.................................................
B. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN KEMBANG API.
Menurut Robert
Heilbroner dan Lester Thurow Pakar Ekonomi
ketika berbicara tentang permintaan dijelaskan : "kebanyakan
orang berpikir dan berkata
itu hanya berarti volume tertentu terhadap
pengeluaran, seperti ketika kita mengatakan bahwa
permintaan untuk mobil telah jatuh mati atau permintaan untuk emas tinggi. Tapi
bukan itu yang ekonom,ada
dalam pikiran ketika ia mendefinisikan kebutuhan sebagai bagian dari
penjelasannya pasar. Permintaan berarti tidak hanya ada pada berapa banyak kita belanja
untuk item tertentu, tapi berapa banyak kita belanja untuk item pada harga ,
dan berapa banyak kita akan menghabiskan jika harga berubah. "
Dari pernyataan di atas maka di
dapatlah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran pada
kembang api.Adapun Faktor yang mempengaruhi permintaan pada kembang api yaitu :
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
Berdasarkan
penelitian dan hasil wawancara kepada masyarakat,menyambut pergantian tahun
baru dengan tanpa mengadakan perayaan malam tahun baru rasanya tidak sempurna
dan akan terasa kurang jika tidak ada kemeriahan kembang api. Sehingga
permintaan kembang api meningkat saat tahun baru dan penawaran produsen-pun
meningkat..
Namun ada juga
masyarakat yang menyebutkan perayaan tahun baru tidak perlu berlebihan yang
hanya menghambur-hamburkan uang,cukup kita melakukan sujud syukur kepada Alloh
SWT yang masih memberikan kesempatan
untuk merasakan tahun baru.
Dari kedua pernyataan di atas dapat di ambil bahwa
permintaan dan penawaran kembang api bergantung pada prilaku dan slera konsumen
itu benar adanya.
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
Banyak orang yang dapat merayakan
tahun baru,namun banyak juga orang yang tidak dapat merayakan tahun baru dengan
pesta kembang api.Dan hal itu terbatas karena pendapatan/penghasilan
seseorang.Dengan begitu permintaan dan penawaran kembang api pada tahun baru
tergantung dari penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.
Semakin murah dan bagus kualitas
kembang api maka semakin banyak permintaan terhadap kembang api,jika harganya
sebaliknya karena mau bagaimanapun juga karena kebutuhan dan karena ada
perasaan ada yang kurang merayakan tahun baru tanpa kembang api,menuntut
konsumen memaksakan diri membeli kembang api,tetapi disini mungkin yang di
batasi adalah jumlah pembeliannya.Untuk mencari titik tengah masalah tersebut sehingga
timbullah harga keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang yang di
sebut harga pasar.Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor
yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
4. Banyaknya permintaan konsumen
Banyaknya permintaan maka produsen
akan lebih banyak lagi memproduksi kembang api dan disini mungkin ke dua-duanya
sama-sama di untungkan,Konsumen akan memiliki rasa kepuasan tersendiri dengan
dapat membelinya kembang api dan dapat merayakan tahun baru yang hanya datang
satu tahun sekali,dan Produsen juga akan di untungkan karena omsetnya mengalami
kenaikan.
Sedangkan Faktor yang mempengaruhi
penawaran kembang api yaitu :
1. Biaya
produksi dan kreativitas yang digunakan.
Produsen akan
meningkatkan penawarannya jika biaya
produksi bersahabat dengan produsen,juga kreativitas yang digunakannya bagus
sehingga dapat memicu konsumen untuk membelinya.Tetapi sebaliknya jika Biaya
Produksi tidak bersahabat dengan produsen,Namun karena bagaimanapun kembang api
akan di cari konsumen untuk merayakan tahun baru maka produsen disini akan
tetap memproduksi tetapi akan menaikan harganya berkali lipat,selain kembang
api di cari oleh semua orang,melainkan karena biaya produksinyapun naik.
2. Tujuan perusahaan.
Perusahan kembang
api pasti semuanya mempunyai tujuan tersendiri yang tujuan akhirnya sama,Tetapi
disini sukses tidaknya suatu perusahaan kembang api bergantung pada nilai nilai
moral yang di tanamkan oleh perusahaan sehingga konsumen-pun terpicu untuk
membelinya.
3. Tujuan pemasaran.
Suksesnya suatu
perusahaan kembang api bergantung pada tujuan pemasarannya,Jika tujuan
pemasarannya bagus maka penjualannyapun akan bagus terhadap konsumen.Dan
konsumen tidak akan membatasi permintaanya terhadap kembang api karena
pemasaran kembang api yang tidak sulit di cari melainkan sudah di pasarkan
dimana mana.
4. Ketersedian bahan baku.
Jika ketersediaan
bahan baku terjangkau dan mudah di cari maka produsen akan meningkatkan
produksi kembang api dan begitupun sebaliknya,Sehingga konsumen dapat membeli
kembang api,
5. Prediksi atau perkiraan harga barang di pasaran
Karena Kembang api merupakan barang
yang di cari musiman/setahun sekali yaitu saat tahun baru,maka disini produsen
akan meningkatkan penawarannya jika tahun baru,hal itu juga akan di lakukan
jika harga mahal,bagaimanapun konsumen akan membelinya. Sedangkan tidak hanya
tahun baru saja produsen tetap memproduksi kembang api sebab kembang api
biasanya menjadi highlight atau klimaks
penutup suatu acara pembukaan festival dan disini harga kembang api akan
mahal,selain itu juga kembang api bukan makanan yang apabila dalam jangka waktu
dekat tidak terjual akan basi,melainkan kembang api merupakan barang awet.
.................................................
C.PENGARUH TAHUN BARU TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN
KEMBANG API.
Pengaruh tahun baru
terhadap permintaan dan penawaran kembang api yaitu pertama pada
permintaan,disini permintaaan konsumen terhadap kembang api akan semakin meledak,karena
konsumen ketika itu akan menjadikan kembang api suatu kebutuhan untuk
melengkapi merayakan tahun baru,konsumen tidak akan memperdulikan berapa besar
harga kembang api karena mereka akan mengeluarkan uang berapa saja untuk
merayakan pesta kembang api,dan hal ini biasanya terjadi pada kalangan
atas,karena setelah melakukan penelitian,banyak masyarakat yang mengatakan
bahwa merayakan tahun baru tanpa pesta kembang api itu akan terasa kurang dan hal
tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permintaan konsumen
meningkat drastis terhadap kembang api.Tetapi hal itu tergantung pada
prilaku,perkiraan harga dan penghasilan konsumen,karena keinginan dan kemampuan
tiap konsumen berbeda,Namun meskipun begitu permintaan kembang api pada tahun
baru sangat meningkat.
Kedua pengaruh tahun
baru terhadap penawaran,karena permintaan
yang tinggi dari konsumen menyebabkan terjadinya peningkatan harga,sehingga
produsen lebih banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai tingkat harga,dan
Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap
perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia
juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini
memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetitif,
harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh
konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen . Hingga akan terciptalah
keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang tersebut. Harga keseimbangan kembang api terbentuk karena bertemunya
permintaan dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik equilibrium,namun
sebelum terbentuknya
harga keseimbangan tersebut,pasar
mengalami kelebihan permintaan kembang api dan kelebihan penawaran kembang api.Harga keseimbangan atau disebut juga harga pasar adalah
harga yang terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun
pembeli adalah sama.Model ini mengakomodasi
kemungkinan adanya faktor-faktor
yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
.................................................
D.DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ADANYA PESTA KEMBANG API
PADA TAHUN BARU.
ü Dampak positif adanya pesta kembang api pada tahun baru
yaitu :
-Bagi produsen : Dapat menghasilkan keuntungan yang lebih
dengan penjualan yang meningkat dari hari-hari biasanya,karena dengan adanya
perayaan tahun baru permintaan kembang api meningkat sehingga produsen menawarkan
kembang api lebih meningkat lagi.
-Bagi konsumen : Dengan dapat merayakan tahun baru
sehingga menimbulkan kepuasan dan kegembiraan tersendiri bagi konsumen,yang
dimana kepuasan dan kegembiraan itu
tidak terbayarkan oleh uang.
ü Dampak negatif adanya pesta kembang api pada tahun baru
yaitu dengan di lihat dari beberapa segi diantaranya :
§ Segi Ekonomi
Pengaruh negatif dari
pesta kembang api pada tahun baru yaitu konsumen cenderung boros untuk mendapatkan kembang api
rela mengeluarkan ratusan ribu bahkan puluhan juta ,itu secara tidak langsung
akan banyak uang yang terbakar karena hanya atas nama perayaan pergantian tahun baru.
§ Segi Agama
Pesta
kembang api perayaan tahun baru merupakan pemborosan dan berlebihan.Hadist
mengadakan “Sesunguhnya pemborosan-pemborosan
itu adalah saudara syetan “. Seharusnya malam tahun baru di jadikan sebagai
perenungan dan doa kepada Alloh swt agar
menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan di lanjutkan membaca
Al-Quran dan solat tahajud,bukannya bersuka ria. Dan yang lebih prihatin,dalam
berita Liputan 6 SCTV mengatakan di Amerika banyak di temukan ribuan burung
bergeletakan mati dimana-mana,dan hal itu menimbulkan dua asumsi,yang pertama
itu terjadi akibat dari malam tahun baru,berpesta kembang api berlebihan
sehingga memicu satwa dari langit mati,sedangkan asumsi lain menyebutkan
matinya ribuan burung di Amerika setelah tahun baru itu bahwa hal itu pertanda
mendekati akhir jaman. Oleh karena itu,Ingar-bingar pesta kembang api yang
menandai perayaan penyambutan datangnya tahun baru merupakan sebuah tradisi
yang perlu dikontrol demi keamanan dan mencegah pemborosan,karena harga kembang
api dan sumbu ledak tidaklah murah.
§ Segi sosial
Dengan
adanya perayaan pesta kembang api yang berlebihan hal itu akan memicu pertengkaran,keributan
serta tempat-tempat umum yang di jadikan tempat perayaan akan menjadi kotor serta
banyaknya berserakan sampah.
.................................................
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Untuk merayakan tahun
baru orang –orang cenderung mengadakan perayaan seperti mengadakan
konvoi-konvoi, pesta musik, arek-arek dan lain-lain.Hal tersebut merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan permintaan konsumen meningkat terhadap
kembang api sehingga produsen akan lebih banyak lagi menawarkan kembang api pada
berbagai tingkat harga.Dan hal itu menandakan bahwa pengaruh tahun baru pada
permintaan dan penawaran kembang api menjadi meningkat drastis dari
biasanya,karena semua itu timbullah danpak positif dan negatif bagi konsumen.
B.SARAN
Dengan
adanya perayaan tahun baru mungkin hal itu sah-sah saja selama dalam tindakan
positif dan tidak menentang aturan yang ada, Namun masyarakat jangan terlalu
berlebihan dalam merayakan tahun baru,karena perayaan yang berlebihan
menghasilkan danpak yang negatif bagi masyarakat itu sendiri. Dan Pemerintah
perlu mengontrol serta turun tangan dalam perayaan tahun baru agar terjadi
dengan sewajarnya dan tidak berlebihan sehingga tidak menganggu ketenangan
masyarakat dan tetap tertib.
.................................................
REFERENSI
makasih banyak , makalah ini sangat membantu
BalasHapus